Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 tercatat 5,31%. Angka ini meroket jauh dari capaian di tahun 2021 yang tumbuh 3,69%. Sayangnya, tingginya pertumbuhan tersebut belum signifikan mendorong penurunan angka kemiskinan. Angka kemiskinan per September 2022 sebesar 9,6%, sedangkan per September 2021 berada di posisi 9,7%.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan, penurunan angka kemiskinan terjadi karena adanya perubahan jenis lapangan kerja yang dibutuhkan, sehingga kebutuhan tenaga kerja menjadi terbatas.
Selain itu, Suharso menyebut, kondisi ekonomi global yang bergejolak turut mempengaruhi pasar tenaga kerja. Bahkan beberapa jenis pekerjaan terindikasi berguguran.