17 July 2023 17:11
Indonesia kembali mencatat suplus neraca dagang di Juni 2023, dengan surplus senilai USD3,45 miliar. Ini merupakan surplus perdagangan Indonesia selama 38 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto mengatakan, surplus pada Juni itu lebih tinggi dari surplus Mei 2023 yang hanya sebesar USD0,44 miliar.
Ia menjelaskan, penurunan disebabkan oleh nilai impor barang yang anjlok hampir 20?ri bulan sebelumnya. Di Juni, nilai ekspor Indonesia juga menurun, tetapi hanya 5?ri nilai ekspor Mei 2023.
Surplus neraca dagang pada Juni, didukung oleh ekspor bahan non migas, di antaranya bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati serta besi dan baja.