Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memproyeksikan harga mi instan tidak akan naik tiga kali lipat. Menurut Mendag, harga gandum sebagai bahan baku pembuatan mi instan justru akan turun pada September mendatang.
Mendag menjelaskan, potensi naiknya harga mi disebabkan gagal panen di Australia, Kanada dan Amerika yang menjadi produsen gandum dunia. Namun, saat ini negara-negara produsen diklaim telah menghasilkan panen yang cukup baik.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia juga membuahkan hasil dan mampu membuka lagi keran impor gandum dari Ukraina.