NEWSTICKER

Cegah dan Tangkal Polarisasi di Bulan Suci Ramadan

N/A • 23 March 2023 06:05

Bulan suci Ramadan bisa menjadi momentum cegah dan tangkal polarisasi, untuk mengingatkan oknum yang kerap menyalahgunakan fungsi masjid untuk kepentingan politik.

Ketua Komis Dakwah MUI, Ahmad Zubaidi menyebut MUI mendorong umat Islam untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah Basyariyah (persaudaraan umat manusia).

Dalam menjaga nilai-nilai tersebut, MUI mengimbau kepada seluruh dai untuk mengutamakan persaudaraan umat, karena itu MUI membuat program dan telah memiliki 1.000 dai yang memenuhi standarisasi.

"Yang sudah lolos dari standarisasi dai ini, sudah lebih dari 1.000 dai. Ini kita pesankan kepada para dai untuk senantiasa berdakwah, mengutamakan ukhuwah dan tidak boleh dengan cara mengadu domba umat, atau berdakwa dengan membela kepentingan politik," ujar Ahmad Zubaidi. 

Nilai kebajikan utama yang lahir dalam bulan suci Ramadan sebagai spirit kasih sayang dan belas kasih kepada sesama. Fondasi dari trilogi belas kasih sayang kepada sesama adalah atribut Tuhan itu sendiri yang Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang.

Islam merupakan agama rahmat, di manapun keberadaan umat Islam baik yang beragama berbeda semua harus dilindung dan diberikan kasih sayang.

Untuk mencegah oknum-oknum yang memanfaatkan masjid sebagai wadah politik praktis, Pemikir Kebinekaan, Sukidi, menyatakan seorang dai tentunya harus menerapkan aspek keteladanan untuk mendakwahkan Islam yang sesuai dengan ajaran dan teladan yang diberikan Baginda Rasulullah, Nabi Muhammad SAW.

Terutama mendakwahkan Islam dengan spirit kasih sayang dan belas kasih kepada sesama. 

"Karena Islam merupakan agama cinta kasih dan belas kasih. Belas kasih kepada kaum fakir, kaum miskin, dan pada anak-anak terlantar. Mereka itulah yang mestinya menjadi tanggung jawab kita, pemerintah, umat Islam untuk selalu memberikan belas kasih kepada semua," ujar Sukidi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Nienda Farras Athifah)