Kementerian Agama meminta calon jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Majene, Sulawesi Barat, menjaga kesehatan jelang keberangkatan kloter haji 2023. Dari data yang dicatat, ada sekitar 30% jemaah calon haji asal Sulawesi Barat yang berusia lanjut.
Berbagai persiapan terus dilakukan Kemenag di Majene, Sulawesi Barat. Jemaah calon haji (JCH) asal Majene menjalani manasik yang dibagi dalam tiga kelompok untuk delapan kecamatan.
Dalam manasik ini, JCH lansia jadi salah satu yang menjadi perhatian khusus. Kepala Seksi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Majene, Muslim mengatakan JCH asal Majene kali ini berjumlah 238 orang dan sebanyak 73 orang di antaranya merupakan lansia.
Muslim mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji terutama yang lanjut usia untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, mulai dari persiapan hingga tiba di Tanah Suci nanti.
Saat ini , 238 calon haji asal Majene masih menjalani manasik haji sebanyak delapan kali tingkat kecamatan dan dua kali manasik tingkat kabupaten. Rencananya, JCH Majene yang tergabung dalam kloter 18 akan diberangkatkan ke Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, pada 4 Juni 2023.
Sementara itu, sebanyak 218 calon haji asal Kabupaten Tangerang, Banten, gagal berangkat karena belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji hingga batas akhir pelunasan.
Dari data Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, dari 1.984 calon haji, hanya 1.768 orang yang dapat melunasi BPIH. Sementara 218 calon haji lainnya tidak bisa melunasi dan otomatis gagal berangkat pada kloter kali ini.
Nantinya, ratusan calon haji yang gagal berangkat akan digantikan dengan calon haji yang masuk daftar tunggu atau cadangan yang sudah melunasi biaya perjalanan haji.
(M. Khadafi)