Penyebab Jasad di Kalideres Tidak Dimakamkan: Keuangan Keluarga Menipis

9 December 2022 17:27

Hasil analisa sosiologi memastikan bahwa empat orang yang jasadnya ditemukan di Kalideres bukanlah penganut sekte sesat. Mereka juga bukan pelaku praktek ritual tertentu dan kondisi psikologi serta intelektual yang tergolong baik.

Lantas mengapa jasadnya ditemukan mengering di dalam rumah? Mengapa pasangan suami istri Rudyanto Gunawan (71)-Reny Margaretha Gunawan (68) yang meninggal dunia paling awal, jasadnya ditemukan terbaring di atas ranjang? Apa sebabnya tidak dimakamkan oleh Budyanto Gunawan bahkan Dian Febbyana yang meninggal belakangan?

"Karena adanya keterbatasan dana," ungkap  Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani. 

Di dalam paparan hasil pemeriksaan forensik, psikologi dan sosiologi kasus Kalideres di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022), Reni Kusumowardhani menyatakan bahwa kesimpulan kesulitan keuangan didasarkan kepada saldo rekening tabungan per Januari 2022 sudah menipis. Sedemikian minim saldo sehingga tidak cukup untuk biayai prosesi pemakaman sesuai standart minimal Reny Margaretha Gunawan yang dikenal dominan dan selalu ingin tampil menonjol.

Dominasi dan keinginan Reni untuk terlihat hebat, berujung kepada perilaku mengasingkan diri yang telah berlangsung selama 20 tahun terakhir. "Akibatnya komunikasi dengan kerabat terputus sehingga mereka sungkan meminta pertolongan," papar Reni.

Perihal kesulitan keuangan keluarga juga terungkap dari tindakan korban Budyanto Gunawan (adik Reny Margaretha Gunawan) menjual mobil pada Maret 2022. Budyanto Gunawan beralasan menjual mobil untuk membiayai kakaknya yang sakit kanker payudara berobat ke RS Tarakan, Jakarta. 

"Kami periksa administrasi RS Tarakan -di sana ada fasilitas berobat kanker- tidak ditemukan nama satu dari empat korban pernah tercatat sebagai pasien," ungkap  Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. 

Di dalam usahanya mencari biaya hidup, Budyanto pada Mei 2022 menggadaikan rumah di Kalideres ke sebuah koperasi. Ketika petugas koperasi datang untuk menemui Reny Margaretha Gunawan yang namanya tercantum di sertifikat sebagai pemilik rumah, Budyanto sengaja mematikan lampu kamar dengan alasan kakaknya sedang istirahat dan sensitif terhadap cahaya.

Pada saat itulah si petugas menyalakan kamera ponsel dan seketika diketahui bahwa Reny sudah menjadi mayat. Kepada polisi yang meminta keterangannya, petugas koperasi mengungkap bahwa korban Dian Febbyana (42) menangis diberitahu Reny sudah meninggal dunia.

"Dian bilang ibunya masih hidup, setiap pagi diberi susu dan disisiri rambutnya," papar Hengky mengutip kesaksian calon pemberi pinjaman.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Rulif Augheri Nail)