Puluhan makam di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan hilang akibat abrasi. Sejumlah tulang belulang manusia juga ditemukan berserakan di bibir pantai. Bahkan situs kompleks makam keluarga pahlawan nasional Sultan Hasanuddin terancam rusak berat akibat abrasi.
Puluhan makam ambles akibat diterjang gelombang air pasang. Abrasi yang terjadi sepanjang 40 meter dari bibir pantai mengakibatkan sejumlah tulang belulang manusia berserakan di sekitar pantai. Seperti tulang pada bagian kaki, tulang rusuk, hingga tengkorak.
Kepala Desa Punaga menjelaskan abrasi hingga gelombang pasang terparah terjadi sejak setahun terakhir dan menerjang dua dusun yakni Dusun Punaga dan Dusun Malelaya. Pemerintah pun diharapkan segera mengambil tindakan menanggulangi abrasi di sepanjang bibir pantai karena terus mengancam permukiman warga.