3 Aspek Pertimbangan Indonesia Setop Bebas Visa Kunjungan 159 Negara

Meski awalnya bertujuan meningkatkan jumlah wisatawan masuk ke Indonesia, kebijakan pemberian bebas visa kunjungan dinilai bisa berdampak negatif pada gangguan ketertiban uymum dan penyebaran penyakit. 

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno, 159 negara itu sangat rendah kontribusinya terhadap pariwisata Indonesia. Selama dikaji, wisatawan tersebut bisa masuk menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan E-Visa. 

Sejumlah negara yang masuk dalam daftar 159 negara tersebut adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Denmark, Hongkong, Inggris, Jepang, Korea Selatan 

Menurut Dirjen Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim, jika nantinya bebas visa diberlakukan kembali maka aturan bebas visa kunjungan juga harus memenuhi tiga kriteria. Yakni, aspek resiprokal, memberikan manfaat kepada Indonesia dan memperhatikan aspek keamanan. 

Diketahui, angka rata-rata per hari WNA yang tercatat melintas masuk ke Indonesia melalui bandara internasional terpantau meningkat. Sejak awal 2023, WNA yang masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai sejumlah 12.917 orang dan Bandara Internasional Soetta sejumlah 5.057 orang.