18 June 2023 19:57
Lebih dari 67 ribu calon haji lansia Indonesia, mengikuti ibadah haji pada 2023. Butuh kepedulian jemaah lainnya untuk mendampingi para jemaah lansia, selain para petugas haji, agar para lansia bisa lancar berhaji.
Jemaah haji asal Kendal, Jawa Tengah, Anis mengantar jemaah lansia Mbah Samirah ke klinik di hotel tempat mereka menginap di Mekkah, Arab Saudi. Mbah Samirah mengeluh pada Anis bahwa punggungnya terasa sakit. Dokter pun memeriksa Mbah Samirah dan memberikan obat dan juga oralit pada Mbah Samirah.
Tidak mudah berbicara dengan Mbah Samirah, karena jawabannya terkadang tidak jelas, diduga karena gejala demensia atau penurunan daya ingat. Namun, Anis dengan sabar mencoba berkomunikasi dengan Mbah Samirah untuk mengetahui apa yang tengah dirasakannya.
Anis bukanlah anak atau keluarga dari Mbah Samirah. Ia baru mengenal Mbah Samirah di hotel tempat mereka menginap di Madinah. Lalu di Mekkah, ibu rumah tangga ini kembali satu kelompok dengan Mbah Samirah, meski berbeda kamar.
Bagi Anis, Mbah Samirah menjadi keluarganya di Mekkah. Ia dan jemaah lainnya yang lebih muda dan sehat, bergantian menjaga Mbah Samirah dan jemaah lansia lainnya. Bahkan, sebagian jemaah turut membantu mendorong kursi roda para jemaah lansia kala melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Pada ibadah haji kali ini, ada lebih dari 67 ribu calon haji berusia lanjut. Memang ada lebih dari 4.000 petugas yang mendampingi dan melayani, tetapi kehadiran para jemaah seperti Anis yang peduli dengan keberadaan para lansia, dirasa sangat membantu dan begitu berarti.
Anis dan jemaah peduli lansia lainnya meyakini, di Tanah Suci, segala amalan termasuk melayani para lansia akan menjadi catatan di hadapan Ilah.