Presiden Joko Widodo menepis anggapan bahwa ia disebut memberikan arahan agar pemilihan umum diterapkan dengan sistem proporsional tertutup. Jokowi menjelaskan, baik sistem proporsional tertutup maupun terbuka sama-sama memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing.
"Kalau dilihat, (proporsional) terbuka ada kelebihan ada kelemahannya, tertutup ada kelebihan dan kelemahannya, silahkan pilih itu, urusannya partai," ucap Presiden Joko Widodo.
Ditanya soal memberikan arahan sistem proporsional tertutup Jokowi menepis hal tersebut.