Seorang WNI tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah. Korban yang berasal dari Bali tersebut bernama nama Nia Marlinda itu ditemukan jasadnya di reruntuhan bangunan.
Suami dan anak Nia yang berusia satu tahun juga ditemukan dalam keadaan tewas di tempat sama. Suami dan anak Nia adalah warga negara Turki.
Tim evakuasi dari KBRI Ankara telah melakukan pengurusan terhadap jenazah dan menghubungi keluarga Nia di Bali.
Jumlah total sementara korban jiwa akibat gempa di Turki dan Suriah telah lebih dari 7.700, Rabu (8/2/2023). Jumlah korban di Turki mencapai 5.895 jiwa dan di Suriah mencapai 1.857 jiwa.
Sedangkan jumlah korban luka-luka sudah lebih dari 46 ribu di dua negara. Sebanyak 34 ribu di antaranya berada di Turki dan 12 ribu lainnya di Suriah. Mayoritas korban tewas dan luka-luka adalah akibat tertimpa reruntuhan bangunan tempat tinggal mereka.
Dua gempa bermagnitudo masing 7,8 dan 7,6 mengguncang Turki tenggara dan getarannya hingga ke Aleppo di Suriah utara pada 6 Februari 2023. Berdasar catatan United State Geological Survey (USGS), gempa tersebut adalah terbesar dunia sejak yang terjadi di Atlantik Selatan pada 2021.
(M. Khadafi)