Keluarga Brigadir J Minta Ferdy Sambo Dihukum Mati

Keluarga Brigadir Yosua memohon kepada majelis hakim agar menjatuhkan hukuman maksimal berupa hukuman mati kepada terdakwa Ferdy Sambo. Hal tersebut disampaikan oleh Ayah dari Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat. 

Kuasa Hukum Keluarga Yosua, Martin Lukas Simanjuntak mengatakan, hukuman pidana seumur hidup untuk terdakwa Ferdy Sambo tidak cukup karena Sambo tidak mau mengakui kesalahannya dan bertaubat, namun terus melakukan kebohongan di persidangan. 

"Pihak klien kami tidak akan menuntut hukuman mati kepada terdakwa Sambo dan Putri jika para terdakwa mau mengakui kesalahannya dan bertaubat," kata Martin Lukas Simanjuntak.

"Namun hal tersebut kan tidak diindahkan oleh para terdakwa dan malah membunuh karakter Yosua dengan menyebut kebohongan dan fitnah di persidangan," imbuhnya.

Martin menyebut, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya vonis kepada hakim namun minimal sesuai dengan tuntutan jaksa, yaitu pidana seumur hidup.

Sementara itu, Mantan Hakim Agung Djoko Sarwoko menjelaskan, peluang Sambo mendapatkan vonis hukuman mati sangat besar karena pembunuhan tersebut bukan hanya menyebabkan kematian, namun juga kerusakan sosial. 

Djoko menambahkan, seharusnya JPU menuntut Sambo hukuman mati karena tidak ada lagi faktor-faktor yang dapat meringankan hukuman Sambo. 

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut terdakwa Ferdy Sambo dengan hukuman pidana berupa penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.