Nasib miris dialami sejumlah siswa di Sekolah Dasar Negeri Oka, Desa Ladolaka, Pulau Palue, Kabupaten sikka, Nusa Tenggara Timur. Para siswa harus belajar dalam ruangan kecil berdinding bambu dan fasilitas yang sangat terbatas.
Pulau Palue dengan penduduk sepuluh ribu jiwa menjadi salah satu pulau dengan segala keterbatasan, salah satunya fasilitas pendidikan. Salah satunya SDN Oka, enam tahun berdiri tapi para siswa belajar dalam kondisi yang jauh dari kata layak. Sekolah ini dibangun menggunakan dinding bambu dengan 68 siswa yang tetap semangat belajar meski dengan keterbatasan.
Setiap ruangan dari kelas satu hingga kelas enam hanya berukuran sekitar dua kali tiga meter, dengan pintu terbuat dari sisa bahan seng untuk atap sekolah. Tinggi bangunan pun hanya sekitar dua meter.
Kondisi memprihatinkan juga terlihat dari kurangnya buku, alat ajar dan alat praktek sehingga para siswa harus bersama-sama membaca buku mata pelajaran. Jika turun hujan para guru terpaksa memulangkan para siswanya.
Kondisi di sekolah ini diperparah akibat kurangnya pasokan listrik yang hanya berfungsi sebagai penerangan ketika malam hari. Para guru dan pelajar hanya bisa pasrah dengan keadaan sambil berharap ada bantuan pemerintah.