Timwas Haji DPR Pastikan Tak Ada Jemaah Terlantar di Muzdalifah

29 June 2023 14:06

Kemacetan panjang sempat terjadi saat penjemputan jemaah haji Indonesia di Muzdalifah. Anggota Timwas Haji DPR Mufti Anam memastikan kemacetan sudah terurai dan seluruh jemaah haji Indonesia sudah meninggalkan Muzdalifah. 

"Kami cek lagi di lapangan sudah tidak ada. Bahkan dari PHU (Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh) sudah menyisir berbagai lokasi di Muzdalifah, sudah tidak ada lagi jemaah yang terlantar," kata Anggota Timwas Haji DPR Mufti Anam dalam Metro Siang, Kamis 29 Juni 2023.

Mufti menyebut, keterlambatan proses penjemputan karena jalur menuju Muzdalifah yang over crowded. Kepadatan terjadi mengungat jumlah jemaah haji tahun ini mencapai 2,5 juta orang. Angka ini menjadi yang tertinggi setelah terjadinya pandemi. Dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah jemaah haji hanya 1 juta orang. 

"Ini pertama kalinya setelah pandemi jumlah jemaah yang cukup besar yaitu 2,5 juta orang," kata Mufti. 

Keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina juga dialami seluruh jemaah haji, tak hanya Indonesia. 

Atas berbagai persoalan yang dialami jemaah haji Indonesia, Timwas Haji DPR mendorong agar Kementerian Agama melayangkan protes ke Mashariq. 

Mashariq atau Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company adalah perusahaan investasi untuk pelayanan haji dan umrah yang bermarkas di Makkah. Berdasarkan regulasi Arab Saudi, pemerintah harus menyerahkan pengelolaan layanan di Armuzna (Armina, Muzdalifah, dan Mina) ke Mashariq. 

Selain itu, Timwas Haji DPR juga meminta agar Mashariq yang bersangkutan tidak lagi dipakai untuk ibadah haji selanjutnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)