Komisi I DPR: 800 WNI Sudah Dievakuasi Secara Bertahap dari Sudan

Ratusan warga Indonesia terjebak di Sudan, yang sedang dilanda peperangan akibat kudeta militer dan perang saudara. Anggota Komisi I DPR RI, M Farhan menyebut bahwa sedikitnya 800 WNI telah dievakuasi secara bertahap.

"Melakukan verifikasi di atas kertas dengan data aktual ya, karena kalau data di atas kertas kan kita punya 1.200 warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Sudan Selatan. Nah sedangkan yang sudah dievakuasi baru 800," kata Anggota Komisi I DPR RI, M Farhan di program Primetime News Metro TV, Selasa (25/4/2023).

Menurut M Farhan, pemerintah harus melakukan verifikasi terlebih dahulu dengan data aktual, sebelum melakukan proses evakuasi WNI tersebut. Sebab, tidak mudah untuk mengevakuasi WNI dari wilayah konflik.

M Farhan bersama Konsulat Jenderal RI di Jeddah Eko Hartono dan pemerintah terus berusaha mengupayakan evakuasi tersebut.

"Tentu sisanya tidak serta-merta kemudian kita tinggalkan, karena ada berbagai macam kemungkinan," ucapnya.

Sementara itu, tim evakuasi yang terdiri dari diplomat, staf Kementerian Luar Negeri dan prajurit TNI dikerahkan untuk mengevakuasi secara berhatap ratusan WNI. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan setidaknya 538 WNI terdampak perang Sudan dievakuasi melalui Jeddah, Arab Saudi. Evakuasi tahap pertama ini dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum, Sunarko.