Pelepasan lampion memperingati Hari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah berlangsung meriah, Sabtu 4 Juni 2023.
Tari-tarian dan Hymne Walubi juga disajikan pada acara Hari Raya Waisak di Candi Borobudur. Kedua acara tersebut memikat para pengunjung dan tamu undangan.
Dalam Hymne Walubi, berisi salam perpisahan dan harapan bertemu pada Waisak mendatang, serta mengingatkan umat untuk meningkatkan pengkhayatan dan amal bakti pada Buddha, Dhamma,serta Pancasila.
Sementara, tari-tarian yang disajikan juga mampu membuat pengunjung takjib. Tiga tarian ini terdiri dari tiga corak umum dalam agama Buddha, yakni Anicca, Dukkha, Anatta Tarian ini merupakan tarian malam suci Waisak dan berkah Waisak Puja.
Ketiganya adalah ajaran penting dan tiga corak umum dalam agama Buddha. Anicca berarti ketidakdilan, Dhukka berarti sengsara atau penderitaan dan Anatta berarti impersonal, tanpa ego atau tanpa roh.
Tarian yang ditarikan sekitar 25 penari menceritakan perjalanan Buddha Gautama mencapai pencerahan, pengetahuan sempurna, melewati jalan tengah Hasta Ariya Magga.
Prosesi akhir dari peringatan Tri Suci Waisak ditutup pelepasan ribuan lampion yang berisikan berbagai harapan dan doa, salah satunya harapan agar bangsa Indonesia dapat selalu rukun, bersatu dan makmur.
Dalam Festival lampion Waisak 2023, hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menparekraf Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
