Pasca-ledakan Bahan Kimia, Gubernur Ohio Pastikan Kualitas Udara Aman
21 February 2023 08:56
SHARE NOW
Dalam rapat kota pada 15 Februari waktu setempat, Wali Kota East Palestine Trent Conaway mencoba menenangkan warganya. Pada hari yang sama, Conaway dan Gubernur Ohio Mike DeWine mengatakan bahwa kualitas udara di East Palestine "aman", namun warga diminta untuk tidak minum air langsung dari keran untuk sementara sebagai langkah antisipasi.
Pada 17 Februari 2023, penduduk East Palestine mengatakan bahwa hingga lebih dari 10 hari setelah insiden kereta tergelincir dan menyebabkan kebakaran serta mengepulkan asap beracun dalam jumlah besar ke udara, mereka masih mengkhawatirkan dampak kesehatan dari insiden tersebut dan tidak puas dengan kemajuan upaya pembersihan.
Pada 16 Februari 2023, Administrator Badan Perlindungan Lingkungan Hidup AS Michael Stanley Regan berusaha meyakinkan penduduk East Palestine bahwa kualitas udara dan air keran di kota tersebut tetap dalam batas aman.
Namun menurut laporan media AS, banyak orang termasuk seorang senator di Kongres AS yang menyatakan bahwa Regan menolak meminum air secara langsung dari keran di East Palestine, meski ia sendiri yang menjamin bahwa kualitas air keran di sana aman.
Sebelumnya, pada 3 Februari lalu sebuah kereta barang milik Norfolk Southern yang membawa bahan berbahaya tergelincir di East Palestine, Ohio, saat dalam perjalanan dari Madison, Illinois menuju ke Conway, Pennsylvania, sekitar 50 dari 150 gerbong kereta tersebut tergelincir di pinggiran kota East Palestine di perbatasan dengan Pennsylvania.
Meski tidak ada laporan korban jiwa, beberapa gerbong diketahui membawa bahan berbahaya termasuk kloroetena (vinil klorida) serta bahan yang mudah terbakar, sehingga gerbong-gerbong tadi terbakar setelah tergelincir, dan melepaskan gas beracun ke udara. Vinil klorida adalah gas tidak berwarna yang telah diidentifikasi sebagai karsinogen oleh National Cancer Institute.