KPK Korsel Gagal Tangkap Presiden Yoon Suk Yeol

4 January 2025 02:35

Penyidik antikorupsi Korea Selatan dan petugas kepolisian mendatangi kediaman Presiden Korea Selatan yang telah dimakzulkan Yoon Suk Yeol pada Jumat pagi, 3 Januari 2025, untuk melaksanakan surat perintah penahanan terhadap Yoon.

Setelah melewati beberapa pembatas, tim penyidik dari Kantor Investigasi Korupsi (CIO) Korea Selatan didampingi personel kepolisian berhasil masuk ke kediaman Yoon. Namun mereka dihalangi oleh unit militer yang berjaga di kediaman kepresidenan.

Menurut polisi, para penyidik CIO tak diizinkan melangkah lebih jauh ke kediaman Yoon.

Selain telah mendapatkan surat perintah dari pengadilan untuk menangkap Yoon, CIO juga telah memperoleh surat perintah untuk menggeledah kediaman Yoon.
 

Baca juga: Upaya Penangkapan Yoon Suk Yeol dan Krisis Politik di Korea Selatan

CIO memperingatkan bahwa jika unit militer memblokir proses penangkapan, itu akan menjadi tindakan menghalang-halangi proses hukum.

Penyidik CIO Korea Selatan kemudian meninggalkan kediaman Yoon Suk Yeol, setelah konfrontasi selama hampir 6 jam. CIO mengatakan ada kebuntuan dalam aksi penangkapan dengan para pengawal Yoon.

Selain itu bila aksi penangkapan dilakukan, ada potensi bahaya yang mengancam keamanan para penyidik. Sekitar 1.200 pendukung Yoon berkumpul di luar kediaman untuk memblokir upaya penangkapan. Sementara sekitar 2.700 polisi dikerahkan untuk mengamankan lokasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)