Kisah Pedagang Sandal Naik Haji Usai 12 Tahun Menabung

10 May 2024 20:13

Keberangkatan 437 petugas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Asrama Haji Pondok Gede ke Arab Saudi, 8 Mei 2024. Mereka merupakan petugas nonkloter yang akan bekerja selama 77 hari. Sebelumnya mereka telah mendapat pembekalan terkait tugas serta tanggung jawab sesuai bidang masing-masing. 

Mereka merupakan petugas nonkloter yang tidak melekat pada jemaah, namun mempunyai titik untuk bertugas. Mereka bertanggung jawab di bidang konsumsi, akomodasi, transportasi, kesehatan dan lainnya. Tahun ini 40.000-an lansia menjadi bagian dari 241 ribu calon haji asal Tanah Air.

Kisah berangkat ke Tanah Suci juga ada di Kota Pasuruan, Jawa Timur. Ada seorang penjual sandal keliling yang akhirnya dapat berangkat ke Tanah Suci Makkah untuk dapat menunaikan ibadah haji pada tahun ini setelah 12 tahun tekun menabung uang hasil berjualan.

Yahya yang bersama sang istri Nur Azmil Muftakor yang merupakan penjual sandal keliling. Warga Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, ini akhirnya dapat menunaikan ibadah haji pada 2024. 
 

Baca: Asrama Haji Sukolilo Surabaya Sediakan 'Klinik Haji'

Untuk dapat melunasi biaya haji, Yahya yang setiap harinya berkeliling berjualan sendal dengan becak motor dari Kota Pasuruan hingga ke wilayah Kecamatan Keraton dan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini menyisihkan uang hasil berjualan sendal sebesar Rp30.000 hingga Rp40.000. Tak hanya itu, Ia juga masih sempat menyisihkan uang untuk bersedekah ke masjid.

Yahya dan istri mendaftar diri sebagai calon jemaah haji pada awal Januari 2012 lalu melalui salah satu KBIH di Kota Pasuruan.

Tergabung dalam gelombang pertama kloter 46 Kota Pasuruan, pasangan yang telah dikaruniai tiga anak ini rencananya akan menuju Tanah Suci Makkah 22 Mei 2024 mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)