Profil Super Tucano TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

16 November 2023 17:58

Jakarta: Pesawat jenis Super Tucano yang diproduksi pabrik Embraer di Brazil dikenal memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya berkemampuan serang antigerilya dan mampu menempuh kecepatan maksimum 590 km/jam. 

Indonesia memiliki 16 pesawat EMB-314 Super Tucano yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Brasil pada 2012 lalu yang di tempatkan di Skadron 21 Abd Malang. Armada baru ini bertugas menggantikan pesawat OV-10F Bronco yang kini telah di grounded karena usianya yang tua.

Berikut spesifikasi dari pesawat Super Tucano: 

  • Pesawat tempur Intai-Sergap serba guna buatan Embraer SA, Brazil 
  • Tahap pertama datang empat unit (nomor registrasi TT-3101, TT-3102, TT-3103, dan TT-3104)
  • Kemampuan menempuh jarak jauh
  • Kekuatan mesin: 1.196 KW jenis Hartzell 5-Blade & Pratt & Whitney Canada PT 6A-68C Turbo Prop
  • Kecepatan: 590 km/jam hingga jarak 1.330 kilometer

Persenjataan: 
  • 2 buah SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P di bagian sayap
  • 1 unit kanon GIAT M20A1 kaliber 20 mm di badan pesawat
  • senapan mesin FN Herstal HMP kaliber 12,7 mm, dan 4 mini gun Dillon Aero M134 kaliber 7,62 mm.
  • masing-masing sayap mampu membawa 4 unit roket  berkaliber 70 mm yang bisa digunakan untuk pertempuran udara atau menembak target di darat
  • bisa membawa bom dalam misi-misi tertentu
Sebelumnya, dua pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di kawasan Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023. Kedua pesawat memiliki nomor ekor TT-3103 dan TT-3111. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)