Ma'ruf Amin Apresiasi BI dalam Mengembangkan Ekonomi Syariah

Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin membuka satu dekade Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023. Dalam pembukaan ini, hadir pula Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo serta Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki yang meluncurkan program Digitalisasi Berbasis Ekonomi dan Syariah Menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam pidatonya, Wakil Presiden, Ma'ruf Amin menyampaikan betapa pentingnya mengakselerasi potensi digitalisasi di bidang ekonomi dan syariah demi indonesia yang lebih baik ke depannya. Namun selama empat tahun terakhir masih ada beberapa poin yang mesti diperhatikan.

Di antaranya memperluas pengembangan efisiensi industri halal dalam ranah ekonomi syariah serta meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi syariah agar memperluas pangsa pasar ekonomi.

Ma'ruf juga mengapresiasi Bank Indonesia yang telah berkomitmen dalam pengembangan ekonomi di Tanah Air. Maka dari itu, Wapres secara resmi membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 dengan meluncurkan masterplan indonesia 2024 - 2029 dan aplikasi satu wakaf indonesia.

Di satu sisi, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan tema yang diangkat tahun ini adalah Accelerating Sharia Economy and Finance Through Digitalization for Inclusive and Sustainable Growth merupakan tema untuk menjawab tantangan uang dapat mewujudkan sesuatu yang inklusif dan berkelanjutan.

Pada tahun ini, ISEF mengeluarkan sesuatu yang baru yakni mulai dari fesyen yang menghadirkan 176 desainer, kompetisi chef halal international hingga puluhan UMKM binaan dari Bank Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk mencanangkan global halal agar bisa mengembangkan industri halal tidak hanya di dalam negeri, namun hingga ke mancanegara. Diharapkan dengan hadirnya ISEF 2023 ini, Indonesia dapat menjadi pusat dunia dalam industri halal dan ekonomi syariah.