Jakarta: Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Ahmad Nausrau, berkomitmen akan menghadirkan internet untuk beberapa wilayah yang masih belum terjangkau akses internet. Dia bakal mengandalkan Starlink.
Starlink merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh perusahaan manufaktur aerospace dan jasa transportasi ruang angkasa swasta milik Elon Musk bernama SpaceX.
Menurut Ahmad, budaya digital lebih berkembang di Kota dan Kabupaten Sorong. Sementara daerah pelosok masih tertinggal jauh dalam hal akses internet.
Ahmad berencana akan menggunakan Starlink dengan pengadaan subsidi. Nantinya Starlink akan dipasang di wilayah-wilayah yang masih belum memiliki infrastruktur internet yang memadai.
"Oleh karena itu, pemerintah harus memacu supaya seluruh pelosok Provinsi Papua Barat Daya mendapatkan layanan internet yang memadai," ujar Ahmad, dalam Debat Pertama Pilgub Papua Barat Daya, Rabu 16 Oktober 2024.
Jika setiap daerah sudah mendapatkan akses internet, selanjutnya pihaknya bakal menyusun kurikulum digital yang mencakup keterampilan digital, keamanan digital, dan budaya digital. Hal ini bertujuan menyiapkan anak muda Papua Barat Daya untuk menjadi pengguna internet yang produktif pada era digital.
Dia menekankan pentingnya keterampilan ini agar generasi muda bisa lebih siap menghadapi tantangan dunia maya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan digital bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah yang selama ini belum terjangkau internet.
"Kami akan mengembangkan infrastruktur jaringan internet yang memadai di setiap wilayah pelosok Papua Barat Daya," katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan menyediakan fasilitas internet gratis bagi pelajar dan mahasiswa, serta memperluas literasi digital bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya. Ahmad juga menekankan pentingnya program pelatihan bagi angkatan kerja muda untuk meningkatkan keterampilan digital mereka melalui upskilling dan reskilling.
Ini menjadi langkah penting agar generasi muda dapat berperan aktif dalam ekonomi digital dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Dengan meningkatkan keterampilan generasi muda, kita bisa membuka peluang lapangan kerja melalui program digital," ucap Ahmad.