Jakarta: Pasca-kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, KM 92 arah Jakarta, korban kecelakaan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta. Termasuk sopir truk yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun.
Total korban yang dilarikan pasca-kecelakaan ada 30 orang. Selain korban dewasa, ada juga korban anak-anak, bahkan satu korban meninggal dunia berusia 13 tahun dan sudah dipulangkan ke rumah duka di Jakarta Selatan.
Tujuh korban luka sudah dirujuk ke domisili wilayah Bekasi dan Jakarta. Pada Selasa siang, 12 November 2024, masih ada 22 korban yang ada di RSU Abdur Radjak. Empat korban luka berat direncanakan akan melakukan operasi pada hari ini.
Satu korban luka berat berada di ruang HCU karena masih perlu perawatan di ruang intensif. Dua korban luka berat masih diobservasi. Ada korban luka ringan di antaranya seperti lecet di bagian kaki, tangan, robek area bibir, serta trauma. Selebihnya korban luka berat seperti trauma di bagian leher dan patah tulang.
Pihak Jasa Raharja telah menyambangi korban kecelakaan di RSU Radjak Purwakarta serta menyalurkan asuransi kepada seluruh korban. Korban luka mendapatkan Rp20 juta dan korban meninggal dunia mendapatkan Rp50 juta.
Sopir truk kontainer (R) yang menjadi terduga penyebab kecelakaan hingga kini masih menjalani perawan intensif. R yang berasal dari Kabupaten Serang sedang menjalani perawatan serta dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
(Tamara Sanny)