Menilik Langkah Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

16 June 2024 13:35

Bakal calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan memastikan dirinya maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Tapi Anies enggan dikait-kaitkan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. 

Anies menegaskan belum mau buru-buru membahas sosok yang akan menjadi pendampingnya di Pilkada Jakarta 2024 mendatang. 

Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu menegaskan saat ini jauh lebih penting untuk merumuskan gagasan yang akan diusung pada Pilkada 2024. Salah satunya membereskan persoalan Kampung Bayam yang dinilainya banyak ketidakadilan.

"Karena fase pembahasan nama itu masih prematur. Jadi nama a b c d e yang disodorkan, enggak usah jadi keramaian. Itu belum ada pembahasan apapun juga. Menurut saya lebih penting bahas Kampung Bayam," tegas Anies.
 

Baca juga: Zulhas Sebut Koalisi Indonesia Maju Butuh Kaesang Agar Menang Pilgub Jakarta

Keengganan dikaitkan dengan Kaesang juga terindikasi dari sikap Anies memandang putusan Mahkamah Agung tentang syarat usia pencalonan kepala daerah. Menurut Anies, keputusan MA berpotensi menguntungkan pihak-pihak tertentu.

"Menurut saya yang disebut sebagai aturan main itu tidak diubah-ubah dalam perjalanan. Anda main catur di tengah-tengah permainan aturannya diubah, repot," jelasnya.

Sementara itu, Kaesang Pangarep mengakui maju Pilgub bersama Anies Baswedan lebih realistis untuk menang. Namun Kaesang mengaku masih santai karena memang belum ada partai yang belum mencalonkan.

"Kalau misalnya melihat ya paling realistis dengan Pak Anies," ungkapnya.

Pengamat politik, Yunarto Wijaya mengatakan modal Kaesang untuk maju di Pilkada bisa jadi di antaranya putusan Mahkamah Agung tentang batas usia pencalonan kepala daerah. Dan jika ada pihak-pihak yang mendorong Anies maju bersama Kaesang, maka akan merunuhkan citra Anies.

Mantan capres 2024, Anies Baswedan telah menerima rekomendasi DPW PKB DKI Jakarta untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun keputusan DPW tersebut masih akan ditimbang oleh Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB.

Selain PKB, nama Anies juga direkomendasikan oleh DPD PDIP DKI Jakarta. Sementara itu PAN dan Gerindra memunculkan nama Ridwan Kamil yang disebut cocok melawan Anies di Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)