Rumah Rusak Akibat Gempa Bawean Capai 4.679 Unit

26 March 2024 19:22

Gempa dengan magnitudo (M) 6,5 yang terjadi pada Jumat 22 Maret 2024 di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berdampak pada kerusakan bangunan seperti rumah warga dan gedung fasilitas publik. Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim per Senin pagi, 25 Maret 2024, menyebut total rumah rusak berjumlah 4.679 unit.

Rincian berdasarkan tingkat kerusakan antara lain rumah rusak berat sebanyak 774 unit, rusak sedang 1.332 unit, dan rusak ringan 2.573 unit. Dari total jumlah tersebut, kerusakan terbesar berada di Kabupaten Gresik, yakni 772 unit rusak berat, 1.330 rusak sedang, dan 2.554 rusak ringan.

Sementara kerusakan lain terjadi di Kabupaten Tuban, Lamongan, Sidorajo, Pamekasan, dan Kota Surabaya.
 

Baca: Gempa Susulan Masih Menjadi Ancaman Warga Bawean

Selain bangunan tempat tinggal, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, kantor dan rumah sakit. Total kerusakan pada bangunan fasilitas publik yaitu tempat ibadah 183 unit, sekolah 91, kantor 24 dan rumah sakit 5.

Kerusakan terbesar untuk fasilitas publik tersebut berada di Kabupaten Gresik. Rinciannya, tempat ibadah 181 unit, sekolah 88, kantor 19, dan 1 rumah sakit. 

Gempa yang merusakkan tempat tinggal juga berdampak pada pengungsian para warga. Data BPBD Provinsi Jatim per Senin pagi, total warga mengungsi berjumlah 33.535 jiwa. Rinciannya, pengungsi kelompok dewasa berjumlah 18.531 jiwa, anak-anak 10.109, dan lansia 4.895.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)