5 Kemudahan untuk Jemaah Haji Lansia Selama Rangkaian Haji

Jakarta: Sebanyak 45 ribu jemaah haji lanjut usia (lansia) akan mengikuti prosesi rangkaian ibadah haji  pada tahun ini. Beragam kemudahan disiapkan bagi jemaah haji lansia untuk mengikuti proses sesi rangkaian ibadah haji dengan nyaman dan aman.

1. Salat Tidak Wajib di Masjidil Haram

Kemudahan pertama ialah, salat tidak selalu harus di Masjidil Haram. Jemaah haji lansia dapat melakukan salat di manapun. Termasuk pemondokan atau hotel tempat mereka menginap.

Nilai ibadah yang mereka lakukan selama di tanah Haram akan sama nilai ibadahnya seperti yang mereka lakukan di Masjidil Haram.

2. Lontar Jamrah Bisa Diwakilkan

Kemudahan selanjutnya jemaah haji lansia yang tidak dapat melontar jamrah seorang diri dapat diwakilkan. Melontar jamrah merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan dalam rangkaian ibadah haji.
 

Baca: Sebelum ke Makkah, Jemaah Haji Patuna Berkunjung ke Tempat Bersejarah

3. Tawaf Ifadah Bisa dengan Kursi Roda

Jemaah haji lansai nantinya dapat menggunakan kursi roda guna memberikan kenyamanan dan rasa aman untuk mengikuti Tawaf Ifadah.

4. Melakukan Sa'i Juga Bisa dengan Kursi Roda

Saat melakukan Sa'i bukit Safa Marwah jemaah haji lansia dapat pula menggunakan kursi roda maupun skuter dalam melakukan prosesi Sa'i.

5. Safari Wukuf

Safari Wukuf akan diberlakukan bagi jemaah haji yang sakit dan jemaah haji lansia non-mandiri. Nantinya jemaah haji yang sakit dapat menggunakan ambulans maupun bus untuk menuju Arafah dan mengikuti Wukuf di Arafah.

Begitu pula jemaah haji lansia yang non-mandiri dapat mengikuti Wukuf di Arafah dengan aman dan nyaman.