Jalan Trans Flores Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

Ruas jalan Trans Flores di Kabupaten Sikka, NTT, ditutup pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Abu vulkanik yang pekat menghambat jarak pandang sehingga membahayakan pengendara.

Sejumlah kendaraan terpaksa putar balik karena abu vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-laki mengganggu jarak pandang. Arus lalu lintas di Jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere-Larantuka untuk sementara ditutup dan dialihkan melewati ruas jalan alternatif Pantai Utara Napung Mali-Muda Jebak.

Akibat erupsi ini, warga di Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, sempat panik dan mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Personel dari Polres Sikka sudah berada di lokasi untuk memantau kondisi warga terdampak. Saat ini, PVMBG masih menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-laki pada Level IV (Awas).

"Untuk sementara, jalur Trans Flores kami tutup dan dialihkan ke jalur Pantura. Status Gunung Lewotobi Laki-laki sekarang adalah Awas dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi erupsi susulan. Sehingga kami imbau kepada pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua maupun roda empat, sebaiknya mengalihkan perjalanannya ke jalur Pantura. Diimbau juga kepada masyarakat supaya menggunakan masker apabila bepergian. Poin terakhir, apabila tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya jangan bepergian," tutur Kasub Sektor Nebe Polsek Waigete Aiptu Sadryanto.