Mengenal Ida Inayahwati, Sosok di Balik Buku Kurikulum

8 August 2025 10:12

Siapa sangka di balik tenangnya lingkungan madrasah, tersimpan kisah inspiratif dari seorang guru yang kiprahnya menembus batas dinding ruang kelas. Dia adalah Ida Inayahwati, guru senior mata pelajaran akidah akhlak di MAN 1 Jombang. 

Bu Ida panggilan akrabnya bukan hanya seorang pendidik di sekolah, namun juga penulis 12 buku ajar yang kini menjadi rujukan madrasah dari Aceh hingga Papua. Di tengah kesibukannya sebagai guru, langkah untuk terus menulis tak pernah terhalang. Ia biasa memanfaatkan sekecil apapun waktu luang untuk menyusun materi, mengedit naskah, 

Ida mengaku awal ia menulis terbawa sejak duduk di bangku kuliah di Surabaya. Kala itu tulisannya lebih fokus pada esai untuk pers, mahasiswa hingga jurusan. Semangat menulis yang sudah tumbuh itu dibawa sampai ia menjadi tenaga pendidik pada 1999.

Saat menjadi tenaga pendidik, ia terus aktif menulis modul dan lembar kerja siswa MGMP, akidah akhlak hingga tingkat kabupaten maupun provinsi. Dari karya-karyanya yang sudah puluhan modul, penerbit nasional kemudian melirik bakatnya untuk pengembangan buku pelajaran resmi pada 2011. Meski tak mudah dan sempat sakit, kerja keras dan pengalaman itu terbayarkan. 
 

Baca juga: 

Menteri LH Sebut Penanganan Karhutla Harus Dilakukan Terpadu


Kisah ini menjadi panutan untuk kita semua karena menjadi pahlawan tidak harus dengan pasukan, tidak harus dengan senjata, tapi juga bisa dengan buku. Memang tidak mudah, membutuhkan waktu dan proses panjang. Bahkan di kesunyian, jauh dari hingar bingar dari karya-karya buku kurikulum akidah dan akhlak yang telah dibuatnya, Ibu Guru Ida Inahwahti telah menjadi pahlawan sunyi bagi ribuan bahkan jutaan murid dan generasi muda Indonesia termasuk kita. 

Ibu Ida telah menjadi sosok pahlawan sebenarnya. Pahlawan sunyi yang bermanfaat untuk orang banyak. Menjadi pahlawan dengan perjuangan menanamkan sifat budi pekerti dengan buku pengajaran akidah dan akhlak bagi generasi masa depan Indonesia.

Ia telah dipercaya untuk menyusun buku untuk kurikulum 2013 hingga kurikulum Merdeka. Buku-buku yang kini dipakai oleh seluruh madrasah di berbagai daerah di seluruh Indonesia. 

Bagi Bu Ida, menulis buku kini sudah menjadi kebiasaan. Terlebih keyakinannya untuk berdakwah melalui tulisan. Ia berharap buku yang ia susun bisa menjadi inspirasi bagi semua orang, menjaga adab dan akhlak untuk orang-orang Timur yang cerdas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)