Prabowo Harap Perdagangan Indonesia-Turki Lebih Erat

12 February 2025 14:13

Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor hari ini, Rabu, 12 Februari 2025, Presiden Prabowo menyampaikan harapan-harapannya untuk membangun kerja sama kedua negara yang lebih erat. Prabowo berharap perdagangan antara Turki dan Indonesia dapat berimbang dan saling memperkuat.

"Kami beserta pimpinan politik Indonesia menghendaki hubungan ini menjadi lebih kokoh, lebih solid, dan lebih erat. Kami ingin perdagangan antara Turki dan Indonesia lebih meningkat. Dan saya yakin bahwa akan meningkat dalam waktu dekat dan kami akan terus berupaya supaya perdagangan antara Turki dan Indonesia lebih berimbang, saling menguntungkan, dan saling memperkuat," tutur Prabowo dikutip dari Breaking News, Metro TV, Rabu, 12 Februari 2025.

"Indonesia dan Turki belum memiliki perjanjian perdagangan. Karena itu marilah kita segera selesaikan perjanjian perdagangan kita untuk memperkuat ekonomi kita masing-masing. Saya memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan," tambahnya.
 

Baca: Menlu Dampingi Presiden Prabowo Bertemu Erdogan

Prabowo menyebut bea masuk barang-barang Indonesia ke Turki masih tinggi. Namun Prabowo mempercayakan hal ini pada menteri perdagangan masing-masing negara.

"Saat ini bea masuk bagi barang-barang kita masih cukup tinggi. Tapi saya percaya, nanti di antara menteri perdagangan hal-hal ini bisa kita selesaikan," jelas Prabowo.

"Tentang kerja sama juga di bidang industri pertahanan, saya kira ini berjalan sangat baik. Saya sudah berjumpa para pimpinan perusahaan-perusahaan industri pertahanan Turki pada Desember yang lalu di Istanbul. Terima kasih bantuan dari Presiden Erdogan yang membantu pertemuan tersebut," katanya.

"Kerja sama di bidang industri pertahanan akan maju dengan sangat baik. Kami juga mohon dukungan karena kami ingin mempunyai joint venture dengan berapa perusahaan Turki dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)