Lebih dari 2.500 Peserta dari ASEAN Ikut Dili International Marathon 2025

Pemerintah Timor Leste menggelar agenda Dili International Marathon 2025 dengan tema Run for Palestine, Sabtu, 11 Oktober 2025. Agenda maraton ini diikuti oleh lebih dari 2.500 peserta dari seluruh negara di ASEAN. 

"Tahun ini keterlibatan atlet dari Malaysia, Brunei, Indonesia, dan dari Timor Leste sendiri," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Timor Leste Nelio Isaac Sarmento dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu, 11 Oktober 2025. 

Sejak pagi, antusiasme masyarakat yang mengikuti ajang ini sangat tinggi, bahkan mereka sudah datang sejak subuh. Ada beberapa kategori yang diselenggarakan, mulai dari full maraton, half maraton, 10K, dan fun run yang bisa diikuti masyarakat dari berbagai negara. 

Nelio menyampaikan bahwa acara tahunan ini bukan sekadar ajang olahraga dan atletik. Tetapi, ajang ini juga menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan kemanusiaan dan diplomasi regional.

"Dili International Marathon ini adalah kegiatan olahraga, kegiatan atletik yang kami adakan setiap tahun. Di setiap penyelenggaraan, kami selalu menyampaikan beberapa pesan penting untuk masyarakat Timor Leste, sekaligus untuk dunia, terutama kawasan regional kita," ujar Nelio.
 

Baca juga: Dili International Marathon 2025 Resmi Dibuka

Pada tahun 2025, ada dua pesan utama yang diangkat dalam maraton internasional ini. Pertama, adalah solidaritas untuk rakyat Palestina. Timor Leste ingin menunjukkan dukungan dan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang saat ini sedang menghadapi berbagai kekerasan dan konflik.

"Kami mengambil pesan 'Run for Palestine' untuk memberikan solidaritas kepada rakyat Palestina yang sedang mengalami beberapa masalah kekerasan di sana," jelas Nelio.

Pesan kedua yang ingin disampaikan yakni terkait status baru Timor Leste sebagai calon anggota penuh ASEAN. Negara ini sedang dalam proses bergabung dengan komunitas regional Asia Tenggara dan ingin memperkuat kesadaran serta persatuan antarnegara ASEAN di kalangan masyarakat lokal.

"Kita mau memberi dua pesan pada masyarakat lokal bahwa sebentar lagi kita akan masuk anggota ASEAN," ucap Nelio. 

Dalam penyelenggaraan tahun ini, Dili International Marathon khusus ditujukan untuk atlet-atlet dari negara-negara ASEAN serta komunitas internasional yang tinggal di Timor Leste. Hal ini menjadi bukti peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun, sekaligus memperkuat hubungan antarnegara di kawasan tersebut.

"Kita mengundang atlet-atlet dari negara-negara ASEAN saja," pungkasnya.