Korban Kedua Kasus Pelecehan Dokter di Malang Lapor Polisi

23 April 2025 20:22

Seorang perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan dokter AY di Rumah Sakit  (RS) Persada Malang melapor ke Polresta Malang Kota. Ia mengaku mengalami pelecehan pada 2023. 

Bersama dengan kuasa hukumnya, perempuan berinisial A mendatangi Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polresta Malang Kota. Ia menceritakan kronologi terjadinya pelecehan seksual saat menjalani pengobatan di ruang periksa dokter AY.

A merupakan korban kedua yang melaporkan tindakan asusila dokter AY. Kuasa hukum korban Tri Eva Oktaviani menyebut kliennya baru berani melapor setelah ada korban juga yang melapor. 

"Karena melihat ada instastory dari korban yang lain gitu. Kemudian korban ini tergerak untuk speed up dan supaya tidak ada korban-korban yang lainnya," jelas Tri.

Tri mengungkap hingga kini korban masih trauma saat mendengar nama atau melihat foto pelaku. "Jadi awal pertama kali mendengar nama dan juga foto itu sampai 30 menit-1 jam itu ada nangis terus itu," ungkap Tri.
 

Baca juga: Polisi Periksa Pegawai Persada Hospital Malang

Sejauh ini polisi sudah memanggil Dokter AY dan telah mengumpulkan barang bukti dan rekaman kamera pengawas dari Rumah Sakit Persada.

Kasus pelecehan seksual ini mencuat setelah korban QAR menceritakan pengalamannya melalui media sosial. Peristiwa itu terjadi saat korban berlibur ke Malang dan harus mendapatkan perawatan di Persada Hospital. 

Saat pemeriksaan oleh dokter AY, korban diduga mengalami tindakan pelecehan berupa perabaan di bagian dada dan permintaan untuk melepaskan pakaian dalam saat pemeriksaan menggunakan stetoskop. 

Menyusul viralnya kasus ini, pihak Persada Hospital Malang telah mengambil tindakan dengan menonaktifkan sementara dokter AY untuk keperluan investigasi internal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)