30 April 2025 22:21
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menggagas program pembinaan bagi pelajar bermasalah dengan menempatkan mereka di barak militer. Rencananya kebijakan ini akan mulai dilaksanakan mulai 2 Mei 2025. Program ini menurutnya untuk membentuk disiplin, membenahi pola hidup, serta membangun karakter anak-anak yang sulit diatur di lingkungan rumah.
"Banyak orang tua yang hari ini tidak punya kesanggupan lagi menghadapi anaknya. Banyak guru yang tidak punya kesanggupan untuk menghadapi murid-muridnya. Kenapa? Dia keras dikit nanti dikriminalisasi. Kan perlu dilakukan tindakan-tindakan yang nyata, terukur, dan terencana," ungkap mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Dalam program ini, pelajar akan menjalani rutinitas harian yang ketat. Langkah ini menurutnya adalah bentuk tanggung jawab bersama antara orang tua dan negara dalam membina generasi muda.
"Siapa yang dibina? Mereka yang mengalami kenakalan akut yang sudah mengarah kriminal. Bagaimana cara membinanya? ya orang tuanya nanti menyerahkan dalam bentuk surat pernyataan, mengantar ke barak TNI-nya, mengantar ke barak Polri nya," jelas Dedi.
Baca: Dedi Mulyadi Mau Terapkan Wajib Militer untuk Siswa Bermasalah, Gubernur Jateng: Kenapa Harus Ngarang Gitu? |