Ratusan umat Buddha yang terbagi dalam 10 Majelis Sangha melakukan prosesi pengambilan Api Dharma Waisak 2569/Buddhis Era (BE) di Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Api Dharma Tri Suci Waisak selanjutnya dikirab dan akan disemayamkan selama 1 hari di Candi Mendut.
Ratusan umat Buddha memadati lokasi Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Mereka berkumpul untuk mengikuti prosesi pengambilan Api Dharma Waisak 2569/BE di Aula Api Mrapen.
Sebelum mengambil api, sejumlah majelis dan sangha dari berbagai negara melakukan ritual doa. Ada 10 majelis dan sangha yang mengikuti ritual ini.
"Diharapkan api abadi ini bisa membangkitkan jiwa-jiwa yang baik dalam diri kita, membangkitkan kesadaran kita untuk mengikis keserakahan, kebencian, dan kebodohan," kata Sangha Terawadha, Bhante Subhakaro Mahathera.
Usai berdoa, para perwakilan majelis kemudian mengitari titik Api Abadi Mrapen untuk memulai proses pengambilan Api Dharma Waisak. Selain para bhikkhu, majelis, dan ketua pengurus Walubi, pengambilan api dilakukan dengan menggunakan obor untuk disulutkan ke dalam tungku Api Dharma Waisak yang akan dikirab menuju Candi Mendut.
"Prosesi Waisak tahun ini akan diawali dengan baksos di Borobudur dan pengambilan Api Mrapen tanggal 10 Mei 2025. Detelah ritual ini selesai, Api Abadi Mrapen akan dibawa ke Candi Mendut. Kemudian di besoknya di tanggal 11 Mei 2025 akan ada ritual pengambilan air suci di Umbul Jumprit," jelas Sekjen DPD Walubi Jawa Tengah, Gunawan, dikutip dari tayangan
Top News,
Metro TV, Sabtu, 10 Mei 2025.
Dari Candi Mendut nantinya Api Dharma akan dibawa ke Candi Borobodur untuk melengkapi prosesi puncak perayaan Waisak. Tema perayaan Waisak tahun ini, yakni 'Pengendalian Diri Kebijaksanaan untuk Mewujudkan Perdamaian Dunia'.
Menurut Sekjen DPD Walubi Jawa Tengah, Gunawan, pengambilan Api Dharma Tri Suci Waisak menjadi simbol penerangan dan energi yang melahirkan pencerahan, cinta kasih, dan penyadaran dalam hidup umat Buddha dengan terang benderang serta melepas belenggu penderitaan sekaligus menghapus kegelapan.