Istana Pastikan Vaksin TBC M72 Aman dan Tidak Berbahaya

11 May 2025 11:08

Menanggapi kekhawatiran masyarakat soal uji klinis vaksin tuberkulosis M72 di Indonesia, pihak Istana Kepresidenan memastikan bahwa vaksin tersebut aman dan tidak berbahaya. Vaksin TBC yang dikembangkan Bill and Melinda Gates Foundation itu kini telah memasuki uji klinis tahap ketiga untuk melihat efektivitasnya terhadap manusia.

"Sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman karena sudah melewati tahap praklinis, tahap satu, tahap dua, sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini, bukan menguji vaksin ini aman atau tidak," lata Kepala PCO Hasan Nasbi dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 11 Mei 2025.

"Dan sampai hari ini menurut Menteri Kesehatan tidak ada laporan mengenai hal-hal yang ditakutkan terjadi. Dan ini kan enggak diuji ke masyarakat umum, ini kan diuji ke partisipan-partisipan yang memang dibutuhkan untuk pengujian ini. Supaya di masa depan kalau vaksin-vaksin ini diproduksi sudah teruji. Ini kan namanya calon vaksin. Kalau vaksin ini sudah teruji dan approve, kita mendapatkan prioritas untuk memproduksi vaksin sendiri," kata dia.

Sementara Menanggapi kekhawatiran masyarakat soal uji klinis vaksin tuberkulosis M72 di Indonesia, pihak Istana Kepresidenan memastikan bahwa vaksin tersebut aman dan tidak berbahaya. Vaksin TBC yang dikembangkan Bill and Melinda Gates Foundation itu kini telah memasuki uji klinis tahap ketiga untuk melihat efektivitasnya terhadap manusia.
 

Baca: Diharapkan, Hasil Uji Klinis III Vaksin TBC Bill Gates Disampaikan Apa Adanya

"Sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap 3. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman karena sudah melewati tahap praklinis, tahap satu, tahap dua, sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini, bukan menguji vaksin ini aman atau tidak," lata Kepala PCO Hasan Nasbi dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 11 Mei 2025.

"Dan sampai hari ini menurut Menteri Kesehatan tidak ada laporan mengenai hal-hal yang ditakutkan terjadi. Dan ini kan enggak diuji ke masyarakat umum, ini kan diuji ke partisipan-partisipan yang memang dibutuhkan untuk pengujian ini. Supaya di masa depan kalau vaksin-vaksin ini diproduksi sudah teruji. Ini kan namanya calon vaksin. Kalau vaksin ini sudah teruji dan approve, kita mendapatkan prioritas untuk memproduksi vaksin sendiri," kata dia.

Budi Gunadi menjelaskan banyak hoax soal vaksin TBC yang berbahaya, jelek bahkan disusupi cip. Menurutnya, hoax itu berbahaya karena bisa membunuh anak-anak yang tidak divaksin. “Bukti vaksin bermanfaat sudah ada, yaitu saat menangani cacar air hingga COVID-19. Hal itu pun sudah terbukti secara ilmiah,” kata Budi dikutip dari Headline News, Metro TV, Minggu, 11 April 2025.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)