Penampakan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Semakin Jelas

Melalui pemantauan Remotely Operated Vehicle (ROV) dari Ditpolairud Polda Jatim, visual KMP Tunu Pratama Jaya terlihat jelas dalam posisi terbalik di dasar laut perairan Selat Bali.

Operasi SAR berskala besar dalam tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus dioptimalkan setiap harinya. Visual kapal berwarna merah dan putih ini terlihat begitu jelas dalam posisi terbalik di dasar laut.

Kamera bawah air merekam sejumlah sisi dan ruangan bangkai kapal. Pemantauan pada waktu dini hari dinilai sangat efektif karena kondisi arus cenderung lebih stabil. Hasil dari pantauan badan kapal ini langsung dilaporkan kepada tim SAR gabungan sebagai bahan evaluasi.

"Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dalam posisi tengkurap, bawah menghadap ke atas," ujar Direktur Polairud Polda Jatim Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin. 

Berdasarkan data manifes, KMP Tunu Pratama Jaya membawa 65 orang. Hingga Minggu malam, dilaporkan 30 orang selamat, 18 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 17 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR Gabungan.

Dari 18 jenazah yang ditemukan, 15 jenazah sudah teridentifikasi sebagai penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, sementara tiga jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi.