20 July 2025 21:07
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kesepakatan baru mengenai tarif dengan Amerika Serikat setelah berkomunikasi dengan Presiden AS Donald Trump. Melalui akun media sosialnya, Presiden Prabowo menyatakan bahwa tarif untuk barang-barang dari Indonesia akan diturunkan dari 32% menjadi 19%.
Namun, kesepakatan ini tidak datang cuma-cuma. Presiden Trump, juga melalui media sosialnya, menyatakan bahwa sebagai gantinya, tidak ada tarif impor untuk produk Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia (tarif 0%). Selain itu, pemerintah Indonesia juga memberikan komitmen untuk banyak mengimpor produk AS, termasuk energi senilai USD15 miliar, produk pertanian senilai USD4,5 miliar, dan 50 pesawat Boeing berbadan besar.
Direktur Eksekutif Celios, Bima Yudhistira menilai kesepakatan ini bisa menjadi angin segar bagi industri padat karya. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah memonitor implikasi dari tarif 0% pada sektor energi dan pangan. Ia juga menyarankan agar Indonesia tidak terlalu bergantung pada impor dari AS dan mulai melakukan diversifikasi ekspor ke negara-negara lain, termasuk negara-negara BRICS.