Zein Zahiratul Fauziyyah • 1 October 2025 15:21
Jakarta: Sobat MTVN Lens, harga iPhone ternyata bisa berbeda sangat jauh antara satu negara dengan negara lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pajak impor, nilai tukar mata uang, hingga kebijakan distribusi dan biaya logistik. Alhasil, ada negara yang menjual iPhone jauh lebih murah dibanding rata-rata global, sementara ada pula negara yang menetapkan harga sangat tinggi.
Sebuah laporan dari Grover, layanan penyewaan teknologi berbasis di Eropa, menyisir harga berbagai perangkat di 50 negara, termasuk produk Apple seperti iPhone. Data tersebut kemudian dikompilasi untuk menentukan harga rata-rata global, yang selanjutnya dijadikan acuan dalam menilai apakah harga iPhone di suatu negara lebih murah atau lebih mahal dibanding median dunia. Laporan ini turut dikutip dari laman Android Authority.
Negara dengan Harga iPhone Termurah
Bulgaria dinobatkan sebagai negara terbaik untuk membeli iPhone. Di negara ini, harga
iPhone tercatat 38,07 persen lebih rendah dari harga median global. Selain Bulgaria, beberapa negara lain juga masuk daftar dengan harga yang relatif ramah di kantong:
- Bulgaria: 38,07% lebih murah
- Amerika Serikat: 21,15% lebih murah
- Kanada: 18,06% lebih murah
- Hong Kong: 18,01% lebih murah
- Jepang: 16,34% lebih murah
Harga yang lebih rendah di negara-negara tersebut biasanya dipengaruhi oleh pasar yang besar, kebijakan perpajakan yang lebih longgar, atau biaya distribusi yang efisien.
Negara dengan Harga iPhone Termahal
Di sisi lain, Argentina menjadi negara dengan harga
iPhone paling mahal di dunia. Produk Apple di sana dijual 161,89 persen lebih tinggi dari harga median global. Tidak hanya Argentina, sejumlah negara Amerika Latin juga masuk daftar lima besar dengan harga iPhone termahal:
- Argentina: 161,89% lebih mahal
- Brasil: 60,38% lebih mahal
- Kolombia: 41,87% lebih mahal
- Peru: 37,32% lebih mahal
- Turki: 32,15% lebih mahal
Perbedaan harga ekstrem ini terutama disebabkan oleh tingginya tarif impor, kebijakan pajak yang ketat, serta fluktuasi nilai mata uang yang melemah terhadap dolar AS.
Sobat MTVN Lens, kalau kamu sendiri, lebih pilih beli iPhone di negara dengan harga murah tapi jauh, atau tetap beli di dalam negeri walaupun lebih mahal?
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.