BEI Aktif Perbaiki Ekosistem Produk dan Mekanisme Pasar

17 November 2025 13:28

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menjelaskan BEI secara aktif memperbaiki ekosistem produk dan mekanisme pasar. Menurut Iman, salah satu hambatan yang sering muncul adalah ukuran free float emiten yang terlalu kecil sehingga menyulitkan investor institusi untuk masuk karena keterbatasan likuiditas.

Iman Rachman menegaskan bahwa langkah regulator dan self regulatory organization atau SRO memacu free float saham bukan hanya berlaku untuk calon emiten baru, tapi juga menyasar emiten lama yang selama bertahun-tahun tidak melakukan penyesuaian.
 

Baca: Mumpung Lagi 'Ijo', Cek 6 Saham Ini Buat Raup Cuan Meluber

Data bulan September menunjukkan masih ada puluhan emiten yang berada di bawah ketentuan minimum free float. Sebagai bentuk reformasi, Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan pendekatan berbasis market capitalization dalam menentukan porsi free float initial public offering menggantikan basis ekuitas yang selama ini digunakan.

Kebijakan itu akan mendorong porsi kepemilikan publik yang lebih besar bagi perusahaan berkapitalisasi besar sehingga tercipta distribusi saham yang lebih sesuai dengan kondisi pasar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)