14 December 2025 23:06
Warga mengungkapkan kekecewaannya karena sudah hampir tiga pekan material sisa banjir bandang di Tapanuli Selatan masih menumpuk dan belum diangkut. Tumpukan material berupa kayu gelondongan tersebut menyulitkan warga untuk membersihkan rumah mereka.
Pemandangan tumpukan material banjir berupa kayu gelondongan pascabencana banjir bandang ini terlihat memenuhi permukiman di Desa Hutagodang, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan. Selain kayu, tingginya endapan lumpur yang mencapai 1,5 meter membuat warga yang akan membersihkan rumah mengalami kendala berat.
Hal ini seperti yang dialami oleh Edi dan beberapa warga sekitar yang rumahnya masih tertimbun. Edi mengaku sudah berupaya mengusulkan penanganan kepada pihak desa, tapi hingga kini belum ada tanggapan serius. Sudah hampir tiga pekan, material tersebut belum juga diangkut.
"Tolong evakuasi kayu-kayu besar ini supaya (kami) bisa masuk ke rumah. Itu saja sekarang yang penting, supaya kami bisa masuk untuk bersih-bersih rumah," ujar Edi.
Ia juga menumpahkan kekesalannya karena laporan warga seolah tidak didengar. Edi dan warga lainnya berharap pemerintah setempat segera menurunkan bantuan alat berat untuk membersihkan lokasi.
"Sudah berapa kali kita bilang, tidak ada (tindakan). Katanya tidak bisa, belum bisa, belum gilirannya. Di sinilah kadang-kadang kami jadi merasa kesal. Sudah hampir 3 minggu kami begini terus, tidak ada tanggapan dari aparat desa pun, tidak ada jawaban pasti," ucap Edi.
"Harapan kami tolonglah segera diangkat material ini menggunakan alat berat," pungkasnya.