Wapres Gibran Hadiri Perayaan Natal di Salatiga, Ajak Doakan Korban Bencana Sumatra

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menyapa ribuan umat Kristiani di Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang tengah merayakan Natal pada Kamis, 25 Desember 2025. Tidak hanya menyapa jemaat, Wapres Gibran juga membagikan ratusan kado Natal untuk para umat Kristiani.

Perayaan Natal yang dipusatkan di Lapangan Alun-Alun Pancasila ini berlangsung meriah sejak pagi hari. Tercatat jemaat dari 106 gereja yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) memadati lokasi untuk mengikuti ibadah Natal bersama.

Wapres Gibran hadir didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini disambut hangat oleh para jemaat yang telah berkumpul sejak pukul 04.00 WIB.

Dalam sambutannya, Wapres Gibran menyampaikan harapan agar Natal tahun ini membawa berkah bagi seluruh umat Kristiani, tidak hanya di Salatiga tetapi di seluruh penjuru Indonesia.
 

Baca juga: Momen Gibran Berbincang dengan Ojol Bertongkat di Stasiun Tawang

Di tengah suasana penuh sukacita, Gibran secara khusus mengajak para jemaat untuk menundukkan kepala dan mendoakan saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Pulau Sumatra, meliputi wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

"Tak lupa kita doakan saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara. Kami dari pemerintah terus mengupayakan untuk percepatan penanganan dan pemulihan pasca-bencana," tegas Gibran di hadapan ribuan jemaat.

Salah satu poin utama dalam pidato Wapres adalah apresiasi tinggi terhadap harmoni beragama di Jawa Tengah, khususnya Kota Salatiga. Ia memuji Salatiga sebagai salah satu kota paling toleran di Indonesia, di mana kebebasan beribadah terjamin dengan sangat baik.

"Salatiga ini adalah kota paling toleran di Indonesia. Selamat juga untuk Pak Wakil Gubernur karena di Jawa Tengah ini ada kota tolerannya, ada Salatiga, Magelang, dan Semarang. Jawa Tengah ini wilayah yang sangat hebat, warganya toleran semua," ujar Gibran.

Sebelum mengakhiri kunjungannya, Wapres menitipkan pesan kepada seluruh pemuka agama, pendeta, dan romo yang hadir untuk terus menjaga dan merawat semangat toleransi tersebut agar tetap lestari.