BPBD dan Relawan Aceh Barat Bersihkan Fasilitas Umum dari Lumpur Banjir

5 December 2025 15:10

Jakarta: Upaya pembersihan fasilitas umum di Kabupaten Aceh Barat mulai dilakukan setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut pada pekan lalu. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu relawan mahasiswa turun langsung ke sejumlah titik yang terdampak paling parah.

Sejauh ini terdapat 58 fasilitas umum tercatat mengalami kerusakan dan masih dipenuhi material lumpur. Fasilitas yang terdampak meliputi sekolah dasar hingga menengah, puskesmas, posyandu, masjid, serta sejumlah pesantren dengan jumlah santri yang besar.

Sebagian besar bangunan masih tertutup lumpur setebal 30 hingga 50 sentimeter. Mulai dari ruang kelas, perlengkapan belajar, hingga area layanan publik. Tim BPBD kini memprioritaskan pembersihan ruang belajar, fasilitas kesehatan, serta tempat ibadah yang rusak akibat terjangan banjir bandang.
 



Namun proses pembersihan tidak berjalan mudah. Akses menuju sejumlah lokasi masih terputus, membuat petugas harus membawa peralatan secara manual melalui jalur alternatif yang licin dan dipenuhi material kayu, bebatuan, serta sampah banjir lainnya. Minimnya ketersediaan air bersih juga menjadi hambatan utama dalam mempercepat proses pembersihan lumpur.

“Sedimen lumpur di fasilitas umum masih sangat tinggi. Untuk mencapai sekolah saja kami harus melewati kawasan yang sulit dilalui,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi.

Meski menghadapi berbagai kendala, BPBD memastikan seluruh fasilitas yang terdampak masih dapat difungsikan kembali setelah pembersihan rampung. Pembersihan ini menjadi langkah awal untuk memulihkan aktivitas pendidikan, pelayanan kesehatan, serta kegiatan masyarakat di wilayah terdampak bencana.

(Farouq faza bagjawan alnanto)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)