Daud Yordan Bertekad Menang KO saat Lawan Petinju Argentina

Laga di Khatulistiwa akan mempertemukan petinju asal Indonesia Daud Yordan dan petinju asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo untuk memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super.

Selama bertanding, Daud sudah mengoleksi 42 kemenangan, sedangkan lawannya Carrizo hanya memiliki catatan rekor 18 kali menang. Petinju asal Kalimantan Barat, Daud Yordan sudah melalui masa persiapan dengan berbagai program selama 3,5 bulan di sasana tinjunya di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.

Pertarungan melawan Carrizo ini menjadi hal yang sangat dinanti oleh masyarakat Kalimantan Barat yang memiliki kerinduan untuk menyaksikan langsung sang putra daerah bertanding.
 

Baca juga: Tawuran di Palmerah, Satu Orang Tewas Kena Bacok di Leher

Selaku promotor dari MPRO Internasional, Gustiantira Alandy melakukan pembuktian bahwa pertandingan tingkat internasional pun dapat diadakan di daerah asal seorang atlet. Tinju Indonesia telah memiliki Daud Yordan dengan segala prestasinya di level internasional.

"Dia bahkan berencana mukul KO. Bisanya kan Daud tidak pernah memberikan statement apapun mengenai itu," jelas Tira.

Laga di Khatulistiwa akan berlangsung di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu 7 September mendatang. Pertandingan akan dimulai sejak pukul 18.30 WIB. Pihak promotor akan menyiapkan tiket dalam empat kategori yakni tribun seharga Rp200.000, kelas 2 seharga Rp350.000, kelas 1 seharga Rp550.000 dan VIP seharga Rp1.250.000. 

Tiket dapat dibeli melalui platform tiket.com atau membeli secara langsung di ticket box GOR Ayani Pontianak yang sudah dibuka sejak 3 September.