BNPB Serahkan Bantuan Dana Rp200 Juta untuk Kabupaten/Kota se-Jatim

15 July 2024 11:53

Memasuki musim kemarau, Provinsi Jawa Timur telah menetapkan status siaga darurat kekeringan. BNPB pun segera meninjau kesiapan peralatan dan logistik kebencanaan serta menyerahkan bantuan dana operasional sebesar Rp200 juta untuk masing-masing kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Bantuan diserahkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto yang didampingi Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dana operasional senilai Rp200 juta dari BNPB diterima masing-masing perwakilan BPBD se-Jawa Timur. Sementara, Pemprov Jatim menerima bantuan dana senilai Rp250 juta. 

"Kita melihat masing-masing kebutuhan di masing-masing daerah, tentu saja BNPB juga memberikan bantuan baik bersifat anggaran operasional karena Provinsi Jawa Timur dan puluhan kabupaten kota di seluruh Jawa Timur sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan," kata Suharyanto.
 

Baca juga: Kepala BNPB Antar Langsung Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini

Selain menyerahkan bantuan, Kepala BNPB juga menyebut agenda ini merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan serta kesiapan anggota dan memastikan kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana yang dimiliki BPBD se-Jatim.

Usai meninjau sejumlah tenda peralatan, Kepala BNPB menilai BPBD se-Jatim telah siap untuk menghadapi status siaga darurat kekeringan akibat kemarau.

Sebagai informasi, meski pada 2023 Jatim termasuk lima besar provinsi dengan jumlah bencana terbanyak. Namun sejak awal 2024 hingga Juli, BNPB mencatat adanya penurunan jumlah bencana di wilayah ujung timur Jawa ini yakni 1.441 bencana yang sebagiannya adalah kebakaran wilayah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)