Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Kairo, Mesir, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8. Presiden tiba di Kairo pada Selasa malam, 17 Desember 2024.
KTT D-8 merupakan organisasi kerja sama ekonomi antaranegara anggota. Dalam KTT ini, Indonesia akan menerima jabatan sebagai Ketua D-8.
Apa itu D8?
Tenaga Ahli Utama
Presidential Communication Office (PCO) Philips J. Vermonte menjelaskan bahwa D8 adalah organisasi yang melibatkan delapan negara berkembang. Negara-negara itu antara lain Bangladesh,
Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Turki, dan Pakistan.
"D8 hari ini menjadi penting karena dia bisa menjadi
hub bagi hubungan Indonesia dengan sesama negara berkembang di
Global South," kata Philips dalam tayangan
Metro Siang,
Metro TV, Rabu, 18 Desember 2024.
Pembentukan organisasi ini tentunya memiliki tujuan. Salah satunya, yakni meningkatkan
perdagangan antar anggota serta memperkaya hubungan ekonomi dan sosial.
"Jadi ada semacam solidaritas yang hendak dibangun ketika mereka berdiri. Kemudian sekarang memiliki arti penting karena semua negara anggota D8 ini diprediksi akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi besar, tidak lama dari sekarang," ujar Philips.
Seluruh anggota D8 dipastikan memiliki kepentingan masing-masing untuk meningkatkan kerja sama. Terutama, di sektor investasi, perdagangan, dan pembangunan.
"Buat Indonesia, ini adalah
investasi dan perluasan. Bisa berarti perluasan pasar, bisa berarti perluasan untuk kerja sama kemitraan strategis dengan negara-negara ini yang bisa bermanfaat bagi Indonesia untuk keaktifan di forum-forum yang lain," jelas Philips.