Survei Ipsos: Gibran Tak Punya Daya Ungkit Besar Jika Menjadi Cawapres Prabowo

17 October 2023 16:09

Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menggelar survei tatap muka untuk memotret perkembangan dan dinamika elektoral jelang pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden.

Survei yang digelar sepanjang 1-10 Oktober 2023 di 34 provinsi dengan responsen sebanyak 2.039 margin of error sebesar lebih kurang 2,19 persen. Ipsos menggunakan aplikasi Ipsos Iflied yang merupakan standar internasional.

Rilis survei ini dilakukan mengingat tinggal hitungan hari lagi waktu pendaftaran bacapres dan bacawapres ke KPU, di mana dua bacapres Ganjar dan Pranowo hingga kini belum menentukan siapa yang akan dijadikan cawapres.

Bacapres Ganjar dan Prabowo hingga kini masih saling berkejaran dalam mencari simpati dan dukungan masyarakat. Hal ini karena interval atau jarak elektabilitas kedua tokoh tersebut terpaut sangat tipis dalam ambang margin of error. 

Dalam survei Ipsos sendiri, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 30,13 persen sementara mantan gubernur Ganjar Pranowo elektabilitasnnya sebesar 29,77 persen, sedangkan Anies Baswedan sebanyak 20 persen dan yang masih belum menentukan pilihan banyak 20,10 persen.

Sementara di tengah isu santer mengenai Gibran Rakabuming yang akan dipasangan dengan Prabowo Subianto ternyata nama Gibran sendiri tak memiliki daya ungkit elektoral yang signifikan dibanding tokoh potensial lain di jajaran bakal calon wakil presiden untuk Prabowo seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Mahfud MD. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Leah Alexis Laloan)