Pemkab Pidie Tidak Keluarkan Anggaran untuk Pengungsi Rohingya

Pidie: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Aceh, menegaskan tidak mengeluarkan biaya untuk penanganan pengungsi Rohingya. Biaya penanganan ditanggung sepenuhnya oleh UNHCR dan IOM.

Hal ini untuk mempertegas menjawab isu miring yang beredar belakangan ini mengenai penggunaan APBD untuk pengungsi Rohingya. Tidak ada satu pun anggaran yang digunakan dari APBD Pidie.

Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, mengatakan, semua kebutuhan logistik ditanggung oleh UNHCR dan IOM selaku lambaga penanganan pengungsi luar negeri.

Pemerintah hanya memberikan tempat penampungan sementara bagi pengungsi yang mendarat pada Desember 2022. Supaya tidak terjadi gesekan dengan warga lokal.

Namun Wahyudi tidak menyangka kedatangan pengungsi Rohingya meningkat lebih banyak pada tahun ini. Hal ini membuat pihaknya berputar otak untuk menyediakan tempat penampungan.