28 March 2024 15:15
Lebih dari 300 kali, Pulau Bawean yang berada di Jawa Timur diguncang gempa yang berpusat di timur laut Tuban. Berbagai dampak dirasakan oleh warga Bawean mulai dari kehilangan rumah, kehilangan harta benda serta membutuhkan berbagai bantuan.
Pulau Bawean yang memiliki kondisi geografis perbukitan dan dikelilingi perairan menyebabkan kerusakan cukup parah tersebar di ratusan dusun di pulau seluas 197 km ini. Menjadi kali pertama Pulau Bawean diguncang gempa ratusan kali hanya dalam kurun waktu 6 hari. Warga terdampak merasakan ketakutan akan adanya gempa susulan setiap hari.
Memasuki hari keenam gempa berkekuatan 4,5 magnitudo masih dirasakan warga beberapa kali dalam satu hari. Berbagai aktivitas warga mulai terganggu karena rumah yang tidak bisa ditinggali. Belum lagi kehilangan harta benda yang rata tertimbun tanah. Ada pula warga yang mulai sakit demam dan diare karena harus tinggal di tenda, berdampingan dengan kandang ayam.
Tidak hanya beristirahat, sudah menjadi kebiasaan seluruh warga terdampak melakukan semua aktivitasnya di tenda-tenda pengungsian. Khususnya beragam aktivitas di bulan Ramadan mulai dari sahur, berbuka hingga tarawih.
Baca Juga: Korban Gempa Bawean Buka Puasa Bersama di Pengungsian |