19 May 2025 22:41
Dalam beberapa hari terakhir, warga Kota Balikpapan terpaksa antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM jenis Pertamax di sejumlah SPBU.
Antrean warga terjadi akibat adanya gangguan distribusi yang terjadi dari fuel terminal BBM Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan ke jumlah SPBU di Kota Balikpapan. Fuel Terminal Balikpapan dilaporkan sedang dilakukan stock opname atau proses penghitungan fisik persediaan BBM.
Selain itu, antrean juga terjadi karena meningkatnya konsumsi BBM jenis Pertamax di Kota Balikpapan, Penajam Pasar Utara, dan Kabupaten Paser. Rata-rata konsumsi BBM jenis Pertamax di tiga wilayah ini berkisar 370 kiloliter per hari.
Area Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Edi Mangun menyatakan bahwa untuk mengatasi kelangkaan, Pertamina Patra Niaga melakukan pengalihan distribusi dari Fuel Terminal Balikpapan ke Fuel Terminal Samarinda sebagai upaya memenuhi kebutuhan BBM jenis Pertamax di Kota Balikpapan.
"Pertamina terus berupaya memaksimalkan pasokan distribusi Pertamax agar tetap berjalan lancar, meskipun dengan melakukan penyesuaian dan penguatan suplai dari terminal BBM terdekat. Dalam hal ini yaitu dari terminal BBM di Kota Samarinda," ucap Edi Mangun dalam keterangannya.