Mendapat Apresiasi, Stairlift di Candi Borobudur Bakal Dipasang Permanen

Magelang: Fasilitas stairlift yang dipasang di Candi Borobudur untuk kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron, kini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas. Empat unit stairlift berdaya angkut 140 kg tersebut terpasang di sisi selatan candi tanpa merusak struktur asli berkat tumpuan plat besi berlapis karet.

Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jawa Tengah Tanto Soegito Harsono mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini. Menurutnya, selain memudahkan, stairlift juga mempersingkat waktu menuju puncak candi.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berencana mempertahankan stairlift secara permanen. Namun, pihaknya akan melakukan uji coba sebelum memantapkan keputusan untuk membuat permanen.
 

Baca: Pemasangan Stairlift Portable Disebut Tak Rusak Struktur Candi Borobudur

“Ini portable dan tidak merusak satu batu pun di candi. Ke depan akan kita uji coba dulu sebelum dipasang permanen,” ujar Fadli, dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV, Jumat, 30 Mei 2025.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, mengungkapkan pemerintah menerima usulan, agar pemasangan stairlift di Candi Borobudur dijadikan permanen. Hasan menyebut usulan tersebut datang dari kalangan umat Buddha di Indonesia hingga komunitas penyandang disabilitas. 

“Ada yang meminta agar stairlift itu dijadikan permanen,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 28 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan stairlift di situs bersejarah bukanlah hal baru, dan sudah diterapkan di berbagai situs budaya dunia. Menurutnya, penggunaan stairlift secara permanen akan memberi dampak positif dengan menjadikan situs budaya lebih inklusif.

(Muhammad Adyatma Damardjati)