Danantara Diharapkan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8%

24 February 2025 21:56

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin siang, 24 Februari 2025. Lembaga ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional hingga mencapai 8 persen.  

BPI Danantara akan bermitra kerja dengan Komisi VI dan Komisi XI DPR RI untuk mengelola dan menginvestasikan sumber daya alam serta aset negara ke proyek-proyek berkelanjutan. Fokus utama badan ini mencakup sektor energi terbarukan, manufaktur, serta produksi pangan, yang bertujuan meningkatkan stabilitas ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.  
 

Baca Juga: Konsolidasikan Investasi, Pembentukan Danantara Didukung Penuh

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyambut baik peluncuran BPI Danantara dan optimistis terhadap dampak positif yang akan dihasilkan bagi perekonomian nasional.  

"Mendukung sepenuhnya agar Danantara ini berhasil, sukses, dan bisa membuka jutaan lapangan pekerjaan. Dengan demikian, ekonomi Indonesia bisa tumbuh hingga 8 persen. Ini adalah optimisme kami, dan kami mendukung penuh," ujar Andre Rosiade dikutip dari Headline News Metro TV pada Senin, 24 Februari 2025.

BPI Danantara akan mengelola aset senilai 900 miliar atau sekitar Rp14,615 triliun. Hal ini bertujuan mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com